Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
 pena biru2

Memulai Langkah Menjadi Blogger dan Dukungan Kuat Bersama Blogwalking Asik

 

Memulai Langkah Menjadi Blogger dan Dukungan Kuat Bersama Blogwalking Asik. Jika beberapa orang kini sering melihatku berbagi tautan dan bercerita tentang produk kecantikan terutama skincare, mungkin kalian tahu jika satu tahun terakhir aku telah membuat sebuah blog dengan nama Pena-Biru. Saat ini mungkin banyak orang sekitarku yang melihat blog ini sebagai sumber penghasilan di samping sumber lainnya. Aku pun tidak dapat menampik jika blog ini menjadi tempatku untuk menyalurkan pemikiranku sekaligus mendapatkan penghasilan entah sedikit maupun banyak. Namun, bukan berari aku memulai perjalanan ini langsung dalam keadaan yang oke. Banyak hal yang perlu dipersiapkan. Bahkan saat ini pun ku belum jadi apa-apa dan tetap berproses.


Menjadi Blogger Profesional


Kamu berminat untuk menbangun sebuah blog? Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat memulai langkah menjadi Blogger.

 

1.     Niat

Poin pertama ini tampak biasa. Namun, sepertinya tidak ada tindakan yang memiliki hasil optimal tanpa adanya niat. Bukan berarti niat ini akan selalu ada dan mengiringi proses kita ya …. Akupun begitu, di awal aku ingin membuat blog, banyak keraguan yang melanda dan belum menemukan niat yang utuh.

Saat berencana untuk membikin blog, aku sedang hamil tua. Aku telah berhenti dari pekerjaan sebagai guru untuk ikut suami dan menghabiskan banyak waktu di rumah. Sebelumnya aku senang mengikuti Giveaway berhadiah skincare di Instagram sebagai kegiatan sampingan. Hal itulah yang membuatku memiliki beberapa skincare yang dapat dicoba dan dapat dibagi dalam bentuk pengalaman serta ulasan.

Merasa tak ada rugi tentang kegiatan yang ingin kuambil, akhirnya aku benar-benar membulatkan niat untuk membangun blogku. Dari artikel yang hanya sebiji dua biji, kini artikel yang ada di blog berjumlah sekitar seratus dan aku akan terus berkarya, berkembang menjadi lebih baik di setiap halamannya.

2.     Pemilihan Wadah Menulis

Jika sudah membentuk niat baik, kamu bisa memilih wadah  seperti apa yang oke untuk menampung tulisanmu. Kamu bisa memilih Blogger, Wordpress, dll. Untuk blogku, aku memakai platform Blogger. Aku memakainya karena memang hanya itu yang kupikirkan saat itu. Aku pun tidak mencoba mencari alternative lainnya.

Saat itu terbilang menjadi keputusan yang spontan. Tidak begitu buruk, tapi akan lebih baik jika kamu melihat kekurangan serta keuntungan dari wadah yang akan kamu pilih nantinya.

 

3.     Domain

Di poin ini, peran suami cukup penting untuk mempengaruhiku. Saat itu aku pikir nama dengan belakang blogspot,com tidak masalah saat aku memulai untuk menulis di blog. Akan tetapi, suami menyarankan untuk langsung mengganti nama jika aku memang ingin mencurahkan usaha dan pikiranku di situ.

”Jika kamu hanya main-main, tak masalah. Tapi jika kamu ingin serius, kamu juga harus memiliki nama web yang dapat dipertimbangkan oleh orang lain terutama pembacamu.”

Dengan saran itulah aku mendapatkan pena-biru dan belakang .com sebagai domainku. Suami jugalah yang mencarikan tempat untuk bisa mendapatkan nama domain tersebut. Biaya domain ini adalah seratus tujuh puluh untuk satu tahunnya.


blogger pemula


Di tahun pertama aku merasa harga tersebut cukup mahal. Tapi setelah apa yang kudapat sekarang dari blog, aku merasa sangat bersyukur dia kumemiliki dengan harga yang tak melambung.

 

4.     Rencana Tulisan dan Tema

Setelah memiliki niat, wadah, dan domain yang menjanjikan, ada baiknya untuk mempertimbangkan arah tulisan. Saat menulis, tema apa yang akan dominan diangkat pada blog nantinya.

Kamu belum bisa memutuskan temanya sekarang? Sebenarnya itu tidak jadi masalah yang darurat, karena di awal pun aku tidak memutuskan apapun tentang tema. Bahkan bisa dilihat hingga saat ini. Artikelku hampir 90% bertema tentang kecantikan terutama skincare. Sementara aku tetap mempertahankan menu seperti pengalaman menjadi ibu, jalan-jalan, literasi, bahkan cerpen buatanku.

Padahal menu selain beauty sepertinya hampir tak kuisi lagi. Tapi, mereka masih ada karena di awal aku tak langsung memilih tema tulisan. Selain itu juga karena aku masih menginginkan menu tersebut ada pada blogku. Berkesan gado-gado, ya? Tetapi pada akhirnya aku mengikuti arus dan menemukan jalan yang lebih berpotensi saat aku telah membuka blog ini.

Bisa dilihat, apa yang tersaji di blogku adalah hal-hal yang kusukai. Bukan sesuatu yang berat dan menguras otak saat membaca. Tapi memang beginilah. Aku menikmati semuanya. Baik perjalanan maupun hasilnya.

 

5.     Komunitas

Saat sudah mempersiapkan blog, membuat tulisan dan mempostingnya di blog, selanjutnya apa? Tentu saja mempromosikan tulisanmu melalui media sosial maupun ke teman sekitar agar tulisanmu tersalurkan secara maksimal. Hemm … merasa kurang? Tak apa, poin ini bisa menjadi satu dari banyak solusi dari masalah tadi.

Bagian ini  banyak mempengaruhi langkahku dalam menekuni dunia Blogger. Tak lain dan tak bukan adalah komunitas. Pada awalnya, aku tidak benar-benar menganggap poin ini penting. Tapi, karena aku modal nekad semata, aku merasa hanya bisa mendapatkan informasi tambahan dari orang-orang yang aku kenal di komunitas.


blogwalking asik


Bicara soal komunitas, aku memiliki sebuah grup Whatsapp yang di dalamnya berisi para blogger andal yang bernama BLOGWALKING ASIK. Aku bergabung di bulan Agustus 2020 atas bantuan Mbak Hani yang juga satu grup denganku di bidang lain.

Siapa Mbak Hani ini? Entah, jika ditanya apakah pernah bertemu langsung dan ngobrol bersama. Jawabannya adalah tidak. Aku kadang mampir di blog beliau dan juga sosial media lain untuk sekadar melihat atau menyukai konten yang ada. Tapi aku rasa  itu tidak menjadi masalah besar karena beliau sangat baik. Andai aku tidak mendapat tawaran untuk masuk grup ini, mungkin pengetahuanku tentang blog dan tetek bengeknya tak ada kemajuan.

Kembali ke BLOGWALKING ASIK. Jika melihat sepintas dari nama, grup ini berfungsi sebagai wadah para blogger yang berminat blogwalking. Di sini pun kami memiliki hari khusus atau jadwal yang membuat fungsi utama grup berjalan lancar. Namun, bukan sekadar itu. Saat aku masuk dalam grup ini, aku tahu jika aku benar-benar blogger pemula dan tak berpengalaman. Aku butuh dukungan dan ilmu tambahan yang bukan satu atau dua saja, tetapi banyak. Jadi, saya merasa berada di grup yang tepat untuk berproses sekaligus belajar (meskipun jujur saya lebih banyak berperan sebagai silent reader). Kira-kira apa saja yang aku dapatkan dari grup ini?

Pertama, dimulai dari grup inilah aku mulai percaya diri untuk mengunggah artikel. Bukan gimana-gimana, saat pertama kali mengunggah artikel, tidak ada yang berkomentar diartikel pertama saya, pun yang mampir sangat sedikit. Enggak sampai sepuluh view pada saat itu.

Minder? Iya. Kecewa? Pasti. Tapi dengan bantuan kawan-kawan online di grup BLOGWALKING ASIK, ada perasaan senang tersendiri. Mereka mau membaca artikel saya yang terkesan receh dan mau berkomentar dengan komentar yang baik. Saat itu aku belum mengetahui cara menggaet viewer organic dan membuat artikel muncul di pencarian Google.

Lambat laun aku mulai memahami. Meskipun sekarang blog mulai didatangi pengunjung dari sosmed atau pencarian Google, tapi kawan dari grup begitu berjasa padaku agar tak menyerah untuk menulis dan produktif di blog.

Kedua, grup ini digawangi oleh banyak blogger keren sehingga menjaga semangat dan niatku untuk tak bermalas-malasan. Keren gimana, sih? Banyak dari anggota yang menjadi pemateri dalam webinar maupun bincang tentang blog dan hal-hal yang berkaitan dalam duniat tersebut. Lagi, di tiap event lomba Blog selalu ada perwakilan dari grup yang menjadi juara. Lomba blog yang ada pun beragam, pemenangnya pun seakan jadi langganan.

Dalam angan aku juga ingin mencoba lomba blog seperti itu. Akan tetapi, saat aku melakukan BW di beberapa artikel, nyaliku terasa menciut karena membaca artikel yang penuh daging, bermanfaat, dan keren. Hingga sekarang aku masih bersembunyi dalam tempurung. Namun, kekagumanku pada anggota grup tak luntur dan semoga bisa seperti mereka suatu saat nanti.

Ketiga, grup ini berisi dari berbagai umur dan kalangan. Anggota yang ada tidak berpusat pada satu daerah maupun rentang umur khusus. Ada yang dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, dll. Selain itu ada banyak orang yang memiliki profesi utama selain blogger. Mereka pun memiliki usia yang beragam.

Anggota Blogwalking Asik memiliki beragam tema blog.Saat BW pun kita dibawa ke berbagai tema artikel. Kadang tentang teknologi, parenting, beauty, review, dll. Jadi, selain saling mendukung kita juga mendapatkan informasi baru dari berbagai bidang.

Keempat, grup satu ini penuh dengan ilmu, canda dan kejailan yang mencerahkan hari. Mungkin aku bukan salah satu yang nongol di chat grup. Tapi mengikuti alur canda dan ilmu yang saling berselingan membuat grup ini hidup. Bahkan pembahasan yang ada bisa mencapai ratusan chat. Dengan senang hati aku men-scroll dan mengambil manfaat serta mood baik yang ada ditiap ketikannya.

 

Nah, itu tadi beberapa hal untuk memulai langkah menjadi blogger versi aku. Bukan hanya soal usaha dan doa, tetapi dukungan di belakang untuk mewujudkan keinginan amatlah penting baik dari keluarga, teman, dan komunitas yang dimiliki. Sampai sekarang aku juga masih bergabung dengan grup Blogwalking Asik. Karena bagaimanapun dukungan bukan untuk ditunggu kemunculannya, tapi kita cari, hargai, dan jadikan unsur pembangun positif dalam diri. Yup, begitulah. Lalu, setelah membaca ini, apakah kamu ingin menjadi Blogger dan berkenalan dengan grup kecintaan yakni BLOKWALKING ASIK?

1 komentar untuk "Memulai Langkah Menjadi Blogger dan Dukungan Kuat Bersama Blogwalking Asik"

  1. Gimana caranya gabung dengan BW asik? apakah saya bisa gabung juga?

    BalasHapus