Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
 pena biru2

Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi dan Komunikasi yang Baik

 

Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi dan Komunikasi yang Baik. Pernahkah bunda atau kakak di sini mengingat masa menstruasi pertama kali? Jika diingat, saya dulu merasa takut sekaligus bingung saat pertama kali menjalani fase tersebut. Informasi tentang menstruasi  yang tidak saya dapatkan di sekolah dan pengetahuan dari orang tua (ibu) yang tidak maksimal membuat saya galau sendiri. Saat hari pertama menstruasi, ibu hanya memberikan informasi jika saya harus memakai pembalut. Begitu saja, dan hanya itu yang saya dapat. Saya tidak tahu bagaimana agar menstruasi ini terasa lebih nyaman dan apa saja yang harus saya perhatikan saat itu.

Sementara sekarang pengenalan tentang menstruasi pertama cukup berbeda. Misalnya, keponakanku perempuan yang mendapatkan penyuluhan tentang hal tersebut di sekolah. Selain itu, dia mendapatkan informasi dari internet. Meskipun dia belum mendapatkan informasi yang optimal dari orang tua (ibu) dan keluarga perempuan lainnya, setidaknya dia mendapatkan akses yang lebih baik daripada aku dahulu.

Untuk masalah pemberian informasi dari orang tua, aku dan keponakanku mengalami hal yang sama. Kami tidak mendapatkan wawasan yang tepat karena keluarga merasa jika membahas hal tersebut adalah tabu. Padahal, informasi yang baik dari orang terdekat akan membentuk kebiasaan bagus pada  anak.


Menagemen Kebersihan Menstrusi


Dengan kegalauan yang masih terasa, untungnya aku menemukan sebuah poster di beranda Instagram yang berisikan webinar tentang SEHAT DAN BERSIH SAAT MENSTRUASI. Webinar tersebut diselenggarakan guna memperingati hari menstruasi yang jatuh pada tanggal 28 Mei. Webinr tersebut diisi oleh narasumber yang mumpuni di antaranya Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH (anggota pengurus besar perkumpulan obstetri dan ginekologi Indonesia POGI), Anna Surti Ariani, S.Psi.,M.Si. (ketua ikatan psikolog klinis Indonesia wilayah Jakarta) dan pembawa acara yakni Novita Angie. Webinar itu akan memenuhi rasa ingin tahuku tentang penanganan menstruasi pertama kali, managemen kebersihan menstruasi, dan bagaimana mengomuniksikan masalah tersebut secara dua arah antara ibu dan anak atau dengan pihak lainnya.

 

1.     Menstrusi Pertama Kali

Pengalaman menstruasi pertama kali menjadi momen yang cukup membingungkan bagi remaja. Apalagi jika informasi tentang hal tersebut didapatkan secara minim. Sebenarnya, permasalahan ini bukan hanya melanda remaja putri di Indonesia. Tetapi negara lain seperti Nigeria, Pakistan, Ethiopia, dll. Dengan informasi yang kurang, manajemen kebersihan menstruasi yang dilakukan oleh mereka pun menjadi buruk.

Berdasarkan pemaparan Prof Dwiana, 1 dari 2 perempuan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan saat mengalami menstruasi pertama kali. Kemudian, dua dari tiga perempuan tidak mengganti pembalutnya secara tepat waktu pada empat sampai dengan delapan jam sekali, mereka mengganti pembalut hanya dua kali sehari. Selain itu, dua dari tiga perempuan juga tidak mencuci tangan setelah mengganti pembalut.

Data yang ada tersebut terjadi karena manajemen kebersihan menstruasi yang dimiliki oleh perempuan masih tergolong rendah. Lalu, manajemen kebersihan menstruasi seperti apakah yang baik untuk dilakukan dan hak seperti apa yang diterima oleh perempuan dalam hal ini?

Manajemen keberishan mentruasi merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan saat perempuan sedang mengalami menstruasi. Manajemen tersebut di antaranya perempuan harus bisa menggunakan pembalut yang bersih dan nyaman. Pembalut dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi. Perempuan memiliki akses untuk pembuangan pembalut serta dapat mengangses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi layak serta dengan privasi yang terjaga.

Saat masa menstruasi, amat penting untuk menjaga kebersihan diri.  Padahal, Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan saat menstruasi yakni mencuci pembalut sebelum dibuang, buang pembalut di tempat sampah (jangan di lubang toilet), jika memakai pembalut yang dapat dipakai ulang pastikan mencucinya dengan bersih, ganti pembalut tiap 4 hingga 5 jam sekali, mandi dua kali sehari, dan mencucui tangan setelah mengganti pembalut.

Dengan managemen kebersihan menstruasi yang baik, diharapkan perempuan akan nyaman dalam masa-masa tersebut dan tidak memiliki rasa khawatir yang berlebihan. Apalagi, untuk remaja putri yang mengalami mentruasi untuk pertama kali.

 

2.     Komunikasi antara Ibu dan Anak tentang Mentruasi

Menstruasi adalah sesuatu yang pasti datang pada seorang perempuan. Hal tersebut menandakan jika alat reproduksi telah aktif. Aka ada beberapa hal yang harus diinformasikan saat seorang perempuan memasuki mestruasi pertama, malah alangkah baiknya jika dikomunikasikan sebelum tahap tersebut terjadi. Sumber informasi tentang menstruasi tersebut diharapkan datang dari beberapa pihak seperti ibu, teman/saudar perempun, guru di sekolah, petugas kesehatan, buku atau internet.

Manfaat dari komunikasi yang baik dengan membicarakan menstruasi secara tepat, akan ada dampak yang baik juga untuk kedepannya. Misalnya, kesehatan reproduksi remaja menjadi lebih baik. Akan ada pemahaman yang tepat tentang hubungan seksual pertama. Mengurangi risiko masalah mental terkait seksualitas, serta relasi antara ibu dan remaja menjadi lebih akrab.


cara merawat kebersihan menstruasi


Anna Surti selaku narasumber memberikan tujuh tips bagaimana membicarakan tentang menstruasi pada anak.  Pertama, ibu adalah sosok yang paling diharapkan untuk memberikan informasi tentang MKM. Sehingga diharapkan ibu memiliki pengetahuan yang luas dan benar tentang topic tersebut. Kedua, selalu pahami jika berbicara tentang menstruasi bukanlah hal yang tabu. Ibu dapat memastikan jika menstruasi bukanlah topik yang harus dihindari, tetapi wajib dimengerti dan dipahami. Ketiga, diskusikan hal ini berulang kali.  Bicara tentang menstruasi bukanlah suatu topik yang bisa diobrolkan sekali duduk. Ibu bisa membuka pembicaraan ini kapan saja sesuai situasi dan kondisi. Keempat, bersikap lebih positif. Kelima, ibu lebih banyak bertanya dan membuka diskusi. Dengan begitu anak akan lebih terbuka dan berani untuk mengemukakan apa yang ingin dia tahu. Keenam, jelaskan secara konkrit, bukan membayangkan apalagi memberikan informasi khayal. Ketujuh, jika ibu memiliki anak laki-laki, jelaskan juga padanya. Agar dia tidak merundung teman perempuan yang sedang mengalami menstruasi nantinya. Berikan nasihat agar dia lebih ingin mendukung dan membantu daripada mengejek perempuan yang sedang mengalami fase tersebut. Poin ketujuh ini juga menjadi PR bagi saya, karena saya memiliki anak laki-laki yang kemungkinan tidak mengerti apa penting dan urusannya dengan menstruasi. Nantinya, saya harus menjadi ibu yang bijak agar anak laki-laki yang paham dan bisa berpikiran positif.

Selain komunikasi antara ibu dan anak. Pengetahuan tentang reproduksi remaja dan manajemen kebersihan menstruasi juga bisa didapatkan dari pihak lainnya. Ada juga beberapa program pemerintah yang dapat menunjang reproduksi remaja di antaranya UKS, Posyandu Remaja, Penyuluhan atau Seminar (Aku Bangga, Aku Tahu), dan suntik HPV untuk mengurangi risiko kanker serviks.


manajemen kebersihan menstruasi unicef


 

3.     Produk Pembersih yang Sesuai untuk Area Kewanitaan

Apakah sabun mandi cocok untuk membersihkan area kewanaan? No, tentu saja tidak. Sabun mandi tidak memiliki PH yang ideal untuk membersihkan area kewanitaan. Area tersebut membutuhkan PH sekitar 3,5 hingga 4,5 agar bakteri baik pada area tersebut tidak musnah. Karena itu, untuk menjaga kebersihan area kewanitaan bisa dengan bantun produk pembersih khusus seperti Betadine.

Betadine memiliki rangkaian khusus yang dapat disesuaikan dengan kondisi area sensitif. Produk Betadine bisa dipakai saat hari-hari biasa, ada juga yang digunakan saat hari merah (menstruasi). Produk pembersih seperti ini akan meminimalsasi kuman di area kewanitaan. Selain itu, akan lebih terasa segar dan memberikan sensasi nyaman. Produk dari Betadine memiliki keunggulan berupa PH-balanced, probiotic, paraben free, hypoallergenic, gynaecologycally tested.


manajemen kebersihan menstruasi adalah


Kamu sedang menstruasi? Betadine Feminime Hygiene (kemasan ungu) dapat dipakai sebagai produk pembersih kewanitaan. Produk tersebut mengandung antiseptic PVPI 10%. Selain itu ia juga dapat mengatas gejala infeksi kewanitaan seperti gatal, bau tak sedap, keputihan, dll.

Kamu menstruasi saat sedang bepergian? Tenang saja, ada Betadine Feminime Wipes yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Sehingga jika di rumah kamu bisa memakai kemasan botol, sementara saat di luar rumah kamu bisa memakai betadine feminime dalam bentuk wipes.

 

Sangat senang bisa menambah wawasan dan ilmu tentang menstruasi. Di mana hal tersebut memang kodrat dari perempuan dan untuk menjalaninya kita harus mendapatkan rasa nyaman tanpa merasa terbebani. Dari para pakar, saya mendapatkan ilmu yang baik untuk dikomunikasikan pada anak, keluarga, dan perempuan lainnya agar lebih baik dalam MKM dan cara pendang pada menstruasi itu sendiri.

13 komentar untuk "Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi dan Komunikasi yang Baik"

  1. Aku inget dulu menstruasi pertama ga dijelasin apa2 Ama mama. Mungkin Krn mama juga bukan tipe yg Deket ma kami dulu. JD jujurnya aku cari dan belajar dari temen2 dan pengasuhku dulu mba.

    Makanya ga pengen anakku ngalamin begitu juga :). Hrs mulai aku ajarin sih Krn umurnya juga udh hampir 9.

    Produk2 kewanitaan Betadine aku msh pake sampe skr. Yg khusus menstruasi , yg daily use juga yg tisu basah wanita. Itu penting bgt kalo aku bepergian ke negara2 yg toiletnya hanya pake tisu utk cebok. Aku jijik yg begitu. JD LBH nyaman kalo ada tisu basah kewanitaan

    BalasHapus
  2. Informasi dan perbincangan soal menstruasi kadang suka dianggap tabu, padahal penting sekali untuk dibahas supaya para perempuan terutama yang baru mengalami haid lebih paham dan tahu bagaimana merawat diri dan kesehatan saat menstruasi.

    BalasHapus
  3. Dulu dan sekarang sangat jauh berbeda ya kak, karena kalau sekarang informasi begitu dengan mudah kita dapatkan.
    Melalui internet ataupun webinar misalnya. Nah, tinggal kita sebagai orang tua yang lanjut memberikan pemahaman yang tepat ke anak remaja kita

    BalasHapus
  4. Dulu dan sekarang sangat jauh berbeda ya kak, karena kalau sekarang informasi begitu dengan mudah kita dapatkan.
    Melalui internet ataupun webinar misalnya. Nah, tinggal kita sebagai orang tua yang lanjut memberikan pemahaman yang tepat ke anak remaja kita

    BalasHapus
  5. Terima kasihhh, tulisannya bermanfaat buat para cowok-cowok yang masih tabu dan kurang paham tentang menstruasi. Tulisan seperti ini bikin kami para cowok jadi lebih memahami perempuan dan menstruasinya. Ternyata sangat penting ya menjaga kebersihan saat menstruasi

    Baru tau juga betadine punya produk khusus untuk kewanitaan

    BalasHapus
  6. Baru tahu lho ada hari menstruasi karena acara ini hehe, bagus banget untuk diperingati setiap tahun agar makin tinggi kesadaran untuk menjaga kesehatan dan kebersihan saat menstruasi

    BalasHapus
  7. Dengan memperingati hari kebersihan menstruasi, membuat kita para kaum wanita lebih sadar lagi betapa pentingnya kebersihan area intim terutama saat menstruasi. Dan wajib untuk kita menemukan pembersih yang tepat seperti Betadine Feminine Wash.

    BalasHapus
  8. Dulu Mamaku alhamdulillah peduli banget soal memberikan ilmu tentang menstruasi ke anak-anaknya. Kerasa banget jadi ga bingung dan ga kagok pas awal mens. Memang berguna.

    BalasHapus
  9. 28 Mei langsung menancap di ingatanku Kak. Hari kebersihan menstruasi ternyata ada. Dan hepi banget dong dapet zoominar kali ini, banyak ilmu managemen kebrsihan yang aku dapatkan

    BalasHapus
  10. Komunikasi mengenai menstruasi ini kudu banget disampaikan dari orangtua pada anak-anaknya. Agar mereka lebih paham dan percaya diri juga menjadi shield yaa..

    BalasHapus
  11. Iya juga, kalau diingat lagi mens pertamakali emang membingungkan, dan gak dapet penjelasan jg dari ortu. Alangkah baiknya ada edukasi macam ini. Kebersihan selama menstruasi hal yg penting utk dikomunikasikan ke anak remaja perempuan

    BalasHapus
  12. Aku pertama kali haid pas masuk SMP, waktu itu udah nggak bingung si, karena udah dikasih tahu sama Ibu dan sdh diajari bagaimana cara bersihin pembalut sebelum membuangnya ke tempat sampah. Diajari juga cara bersihin area kewanitaan dan cara bersuci ketika sdh selesai haid

    BalasHapus
  13. serunya ya dapat ilmu banyak dari webinar ini dan pastinya bermanfaat banget untuk kaum remaja dalam mengetahui penangan menstruasi pada pertama kalinya

    BalasHapus