Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
 pena biru2

Ini Dia 5 Cara Memilih Skincare yang Tepat dan Aman Untuk Kulit


Di bulan pertama tahun 2021 ini kita mendengar sebuah berita tentang penggerebekan pabrik kosmetik abal-abal di wilayah Jawa Barat. Mengapa disebut kosmetik abal-abal? Karena produk tersebut belum memiliki izin edar dan penjamin keamanan produk dari BPOM (Badan Pengwas Obat dan Makanan) RI. Kebetulan pabrik tersebut memproduksi produk perawatan wajah berupa masker bubuk. Beberapa merk yang diproduksi telah viral di tiktok, banyak followers di Instagram, terkenal dari bahan natural dan harga sangat terjangkau.

Lalu, kira-kira di sini siapa yang salah? Produsen atau pembeli? Pasti kebanyakan menyalahkan produsen. Sementara pembeli yang telanjur menjadi pengguna produk tersebut hanya bisa khawatir dan was-was dengan kenyataan tersebut. Sebenarnya, di situasi seperti itu bukan hanya produsen yang salah, tetapi juga pembelinya, termasuk juga influencer yang bisa saja ikut andil dalam menarik perhatian pembeli.

Cara Memilih Skincare yang Tepat dan Aman

Nah, pada artikel ini akan dibahas lima cara memilih skincare yang tepat dan aman. Sehingga potensi kulit wajah bermasalah lebih kecil.

1.     Kenali Jenis Kulit

Poin ini adalah poin yang paling mendasar sebelum kita memilih skincare. Pertama, kita harus mengetahui jenis kulit yang kita miliki. Jenis kulit terdiri atas empat yakni kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, dan kulit kombinasi. Kulit normal ialah kulit yang seimbang, dia tidak mempunyai permasalahan minyak berlebih, juga tidak kekurangan kelembapan. Jenis kulit yang satu ini jarang mendapatkan masalah. Kulit kering ialah kulit yang cenderung kekurangan cairan sehingga sering ditandai dengan kulit yang mudah mengelupas dan kusam. Kulit berminyak ialah kulit yang memiliki kadar minyak berlebih sehingga gampang terlihat mengkilat, kusam, dan berjerawat. Kemudian ada kulit kombinasi yakni kulit yang cenderung berminyak di area Tzone (hidung dan jidat) dan terkesan kering di pipi serta dagu, begitu pula sebaliknya.

Untuk mengetahui jenis kulit, kita dapat memakai cara yakni menempelkan paper oil pada wajah usai mencuci muka. Kemudian tunggu beberapa saat sekitar satu sampai dua jam. Jika paper oil tersebut menempel, kemungkinan jenis kulit kita adalah kulit berminyak. Jika tidak menempel, kemungkinan berjenis kulit kering. Untuk kulit yang normal, paper oil dapat melekat sesaat kemudian jatuh. Sementara kulit kombinasi bisa melekat di area tertentu tetapi juga tidak menempel di bagian wajah lainnya.

Selain jenis kulit, kita juga bisa melihat permasalahan yang kita alami saat ini. Misal, kita sering merasa gatal maupun muncul kemerahan dan rasa perih karena produk skincare yang kita gunakan. Dengan tanda-tanda tersebut, kemungkinan kulit kita termasuk kulit yang sensitif. Kemudian, seumpama kita memiliki jenis kulit berminyak, ternyata kulit kita juga sering timbul jerawat karena berbagai alasan. Sehingga selain masalah minyak berlebih, kita juga harus memperhatikan masalah jerawat yang kita alami.

Bagi yang ingin memilih dan membeli produk skincare tepat untuk kulit, baiknya tahu apa jenis dan kondisi kulit saat ini. Jika masih bingung, tidak ada salahnya kita konsultasi pada yang lebih ahli contohnya, dokter kulit. Karena hal tersebut akan mempengaruhi ingredients yang kita ambil di dalam suatu produk perawatan kulit.

Sebuah contoh, kamu memiliki jenis kulit berjerawat dan sensitif. Lalu, kamu membeli skincare yang mengandung AHA dan alkohol. Hal tersebut tidak dibenarkan karena kulit yang cenderung berjerawat lebih baik menggunakan kandungan BHA daripada AHA, karena BHA dapat mengikat minyak berlebih yang ada pada jenis kulit berjerawat (yang biasanya tergolong kulit berminyak). Sementara AHA tidak memiliki kemampuan tersebut. Lalu, pemakaian produk beralkohol juga bisa memperparah kondisi kulit sensitif yang dimiliki. Karena alasan tersebut, pemilik masalah kulit sensitif sering menghindari skincare yang mengandung alkohol.

2.     Ingredients Tepat

Poin kedua dalam cara memilih skincare yang tepat dan aman adalah melihat ingredients yang terkandung di dalam suatu produk. Setelah kita mengetahui jenis kulit dan permasalahan kulit yang sering muncul, kita bisa memilih skincare yang mengandung bahan aman dan cocok untuk kulit kita. Seperti penjelasan sebelumnya, ada beberapa kandungan bahan yang tidak bisa digunakan untuk segala jenis kulit.

Biasanya, pemilik jenis kulit berminyak dan berjerawat akan mencari kandungan seperti salicylic acid, tea tree, dan BHA. Bahan tersebut tentu tidak bisa dipakai pemilik kulit kering. Sementara itu, untuk kulit kering dapat memakai AHA, Niacinamide, dan Hyaluronic Acid. Kulit normal dan kombinasi dapat memakai bahan yang digunakan oleh kulit kering, sensitif,  dan berminyak. Enak sekali ya memiliki jenis kulit yang ini (termasuk aku, hehe). Sedangkan kulit yang sensitif biasa mencari kandungan PHA, phantenol, dan red tea tree.

Sebenarnya sangat banyak ingredients atau bahan yang ada dalam satu produk skincare. Sebelum membeli, kita bisa mencari tahu terlebih dulu informasi tentang hal tersebut. Sehingga saat kulit kita ternyata tak cocok, kita bisa mengetahui bahan apa yang membuat kulitmu tidak cocok dengan produk tersebut.

3.     Pilih Produk Resmi

Nah, poin ketiga ini berkaitan dengan pemberitaan tentang pabrik kosmetik abal-abal tempo hari. Sebelum membeli, pastikan produk skincare yang kamu minati telah memiliki izin edar dan lulus uji BPOM. Apa tanda dan buktinya? Barang tersebut memiliki No BPOM dan dapat ditemukan informasinya pada laman cekbpom.pom.(co.id). Jika barang tersebut memiliki nomor dengan informasi resmi yang benar, berarti produk tersebut telah aman dan tidak masalah untuk kita gunakan.

Tips Memilih Skincare Untuk Pemula

Apakah produk tanpa BPOM berbahaya? Siapa tahu produk tersebut sebanrnya tidak berbahaya. Hhhmmm… siapa tahu, kan? Sekarang brand baru di dunia skincare dan make up itu sangat banyak. Ada untungnya juga, dengan beragamnya brand lokal masyarakat juga memiliki banyak pilihan untuk perawatan kulit mereka. Namun, jangan lupa untuk memilih produk yang aman dan berkualitas. Setidaknya sudah memiliki No. BPOM. Jika produk yang kamu sukai tidak memiliki BPOM, lebih baik pindah pada yang berBPOM saja. Skincare luar negeri untuk masuk ke Indonesia secara resmi pun mendaftar BPOM, lalu kenapa kita masih repot dengan skincare tanpa jaminan yang bisa saja merusak kulit kita kelak? Produk yang berBPOM saja kadang memiliki ketidakcocokan pada kulit (ini tentang khas kulit masing-masing, tetapi secara general ingredients tersebut sebenarnya aman), apalagi produk yang tak ada penjaminnya. Jadi, utamakan produk resmi. Jangan termakan iklan menarik di sosial media, karena yang ada di sana pun terkadang tidak bisa dipercaya.

Lanjut, selain tentang produk berBPOM, produk skincare saat ini juga memiliki logo lainnya misalkan, logo halal MUI. Produk tersebut misalnya Natur Skincare Miracle Revive Skin Serum Gingseng & Probiotik. Logo tersebut berguna untuk muslim yang ingin membeli produk skincare halal dan insyaallah aman dipakai oleh mereka.

Cara Memilih Skincare Untuk Kulit Berjerawat

Tambahan, sebelum membeli skincare pastikan tanggal kadaluarsa produk masih dalam kendali. Jika kamu bisa menghabiskan skincare tersebut dalam jangka waktu yang cepat, tak masalah kamu memilih expired pendek. Namun, jika skincare tersebut membutuhkan waktu untuk masa-masa penghabisan, lebih baik pilih skincare dengan tanggal kadaluarsa yang masih jauh.

4.     Natural or Chemical

Di poin keempat ini sebenarnya secara pribadi aku sedikit mempertanyakan tentang pengertian produk skincare natural dan chemical. Terutama karena maraknya produsen yang mengklaim produk mereka natural atau organik. Menurutku, produk yang natural belum tentu baik dan produk chemical tidak juga selalu buruk. Karena pada dasarnya produk yang natural pun pasti memiliki unsur kimia alias chemical, kan? Jadi perbedaan antara natural dan chemical yang mulai digaungkan ini sedikit membingungkan bagiku.

Produk yang memiliki ingredients unggul dari chemical pun terkadang diambil dari alam (botanical ingredients), tetapi beberapa brand tidak menggadang-gadang produk mereka adalah produk organik dan natural. Jadi, cara memilih skincare sesungguhnya kembali pada selera dan kecocokan sebuah produk dengan kulit. Tidak harus memisahkan mana yang natural dan mana yang chemical.

Cara Memilih Skincare Untuk Kulit Sensitif

Apakah yang natural itu berarti buruk? No, aku tidak berkata demikian. Natural tentu saja baik, asalkan memang keamanan dan proses pembuatan dari produsen terjamin. Contohnya brand Sukin, dia mengusung konsep Australian Natural. Kita ambil satu produk mereka yakni Botanical Body Wash Signature 50 ml. Dia banyak sekali keunggulannya seperti tidak mengandung pewangi sintetis,  no silicones, no sulphates, no phthalates, no mineral oils, no harsh detergent, dll. Dengan semua keunggulan tersebut, bahkan sepertinya produk ini dapat dipakai oleh segala jenis kulit termasuk pemilik kulit sensitif. Brand ini pun telah melewati tes yang telah disediakan untuk mendapatkan predikat tersebut. Tentu sangat menarik bagi kita. Sukin memiliki natural ingredients, vegan, dan cruelty free. Ditambah lagi, secara resmi Sukin masuk ke Indonesia akhir tahun 2019 dan memiliki no BPOM. Jadi, pilihlah produk natural yang jelas aman dan memiliki kualitas baik. Jangan sampai ambil produk asal dan mengagungkan predikat ‘natural/organik’. Apalagi memilih sebuah produk skincare hanya karena ‘katanya’. Nonono! Itu bisa jadi kesalahan dan mengakibatkan masalah suatu saat nanti.

Lalu, apakah produk chemical itu buruk? Tidak selalu begitu. saya ambil contoh produk COSRX yakni Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser. Dari namanya kita sudah tahu jika ingredients utama produk tersebut ialah salicylic acid, bagian dari BHA (Beta Hydroxy Acid). Tentu dia tergolong sebagai chemical.

Dia bukan produk yang buruk. Aku pribadi pernah memakainya di pertengahan tahun 2019 hingga 2020. Saat itu aku memiliki masalah jerawat yang cukup menjengkelkan. Produk ini dapat membersihkan wajah dari debu, sisa make up, dan minyak berlebih dengan gentle. Awalnya aku tidak begitu sadar dengan fungsinya. Tetap setelah sebulan pakai dan jerawat tak suka mampir ke wajahku, aku mulai tahu produk ini benar-benar bekerja. So, dia bisa dikatakan sebagai produk cleanser yang baik meskipun dia tergolong chemical. Produk ini memang cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan berjerawat. Saat itu dia sangat sesuai dengan kulitku.

 

5.     Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan (Keuangan)

Poin kelima tidak begitu berhubungan dengan kondisi kulit yakni, kemampuan dari segi keuangan. Saat ini banyak sekali ragam skincare yang bisa kita beli dan coba baik dari harga murah sampai mahal. Dari yang kualitas standar hingga luar biasa. Produk pasaran drug-store (make over, wardah, garnier, loreal, dll) hingga high-end (Lancome, SK II, Sulwhasoo, Menard, dll). Produk drug store merupakan produk yang mudah ditemukan missal di toko obat seperti Guardian dan Watsons. Sementara produk high-end cenderung dijual di toko mereka sendiri atau di toko seperti Shepora. Dari segi harga, drug store cenderung murah dibandingkan produk high-end.

Setelah kita mengetahui jenis kulit, ingredients yang cocok, dan produk-produk yang resmi serta aman, kita bisa memilah mana yang mampu kita beli serta mana yang kamu belum bisa miliki. Menurutku, jika kita memiliki produk incaran yang telah lama menjadi wishlist, kita bisa menabung terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Jika pun nantinya produk tersebut tidak bisa menjadi skincare routine kita, setidaknya kita sudah merasakan pengalaman memakai produk tersebut.

Jangan terlalu memaksakan diri. Semua itu kembali pada kemampuan dan kondisi keuangan yang kita miliki. Misal kita memiliki uang yang cukup untuk produk high-end dan kita cocok memakai produk tersebut, tak masalah untuk membeli. Namun, jika kita belum memiliki penghasilan yang oke untuk produk tersebut, kita bisa memilih produk drug store yang terjangkau tetapi tetap berkualitas dan aman.

Cara Memilih Skincare Untuk Kulit Kering

Pengalamanku pribadi, suatu ketika serum Innisfree Brightening Pore Hallabong milikku habis dan saat itu aku tidak memiliki uang cukup untuk repurchase. Akhirnya aku mencari skincare yang memiliki fungsi sejalur dengan serumku sebelumnya tetapi dengan harga yang bisa kujangkau. Akhirnya, aku memilih Somethinc C-riously 24K Gold Essence. Mereka sama-sama berfungsi untuk mencerahkan kulit. Meskipun nanti akan ada lebih dan kurangnya jika dibandingkan, tetapi aku bisa mengisi step skincare routine-ku dan tidak kehilangan banyak uang dibandingkan sebelumnya. Jikapun nanti aku akan kembali pada serum Hallabong saat keuangan membaik, hal tersebut bukan jadi masalah. Untungnya, kulitku juga menerima essence Somethinc dengan baik. Sehingga pergantian tersebut tidak menimbulkan masalah baru.

Nah, itu tadi 5 cara memilih skincare yang tepat dan aman untuk kulit. Kenali jenis kulit dan permasalahannya (bisa dibantu oleh ahli), memilih ingredients yang cocok, rekomendasi produk resmi, memilih produk sesuai kecocokan kulit baik yang chemical maupun natural, lalu yang terakhir adalah membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang masih bingung bagaimana menentukan produk skincare yang tepat. Sekali lagi, jangan termakan iklan keterlaluan. Tetap cari tahu produk yang ingin kamu beli sebelum kamu benar-benar memilikinya. Oke, terima kasih telah menyimak, sampai jumpa di artikelku selanjutnya.

26 komentar untuk "Ini Dia 5 Cara Memilih Skincare yang Tepat dan Aman Untuk Kulit"

  1. Saya juga sama seperti mbak, kalau produk yang biasa dipakai habis dan lagi gak punya uang buat gantinya, nyari dupe skincare yang dipakai. Biasanya lihat rekomendasinya di youtube.

    BalasHapus
  2. ini pernah dibahas. oleh beberapa waktu yang lalu. memang memilikh skincare yang aman ya pastinya sudah ter register di system BPOM. walau sudah teregister yaa kita harus liat tesmtimoni yang poernah pakai. walau udh pernah di review sama artis atau yang lain. kan mereka dibayar.

    BalasHapus
  3. Kita udah punya BPOM dan Halal MUI. Ya ikuti saja jalurnya. Kalo belum ada logo dua lembaga itu mah ya mending jangan coba-coba.

    BalasHapus
  4. Lama tidak menggunakan skincare. Padahal walau di rumah aja, skincare is important ya Kak. Tapi setidaknya ini momen bernafas supaya lebih banyak mendalami dan memilih lebih seksama. Kaya informasi memilih skincare yg tepat begini. Soalnya alasan saya berhenti peke skincare selain karena merasa di rumah terus dan sibuk, juga memang galau milih, ahaha

    BalasHapus
  5. Cowok memang terkadang lalai sih soal mengurus wajah. Saya juga kadang gitu...hehe, apakah cowok boleh pake serum Innisfree Brightening Pore Hallabong ?

    BalasHapus
  6. Cari tulisan BPOM dan logo halal MUI, ini biasanya yang saya pakai sebagai patokan kalau mau beli skincare. Karena untuk dapat rekomendasi dua lembaga itu, tentu sudah melewati proses yang panjang

    BalasHapus
  7. Aku ya pilih-pilih sih kalau skincare. Baca dulu reviewnya. Aku seneng aja temen-temen bloger review serum kayak gini. Apalagi yang pengalaman pribadi ya, jadi aku percaya. Nanti deh kalau serumku habis, mungkin bisa ke blognya mb Nur, baca-baca reviewnya...

    BalasHapus
  8. saya baru tau jenis kulit wajah saya ketika membaca postingan ini, akhir2 ini sering bruntusan gara2 salah milik produk yang tidak sesuai mungkin ya

    BalasHapus
  9. setuju banget, aku termasuk seorang wanita yang tidak bisa skip skincare, secapek apapun aku pasti akan menggunakan skincare sebelum tidur, berasa ada yang kurang jika tidak menggunakannya.. jaman sekarang banyak yang menggunakan skincare karena terpengaruh sosmed dan beli tapi tidak ada efeknya, kenapa? karena tidak benar2 tahu jenis kulit terlebih dahulu dan cari tahu masalah kulitmu lalu cari produk yang cocok

    BalasHapus
  10. memang sebaiknya skin care dipilih selain faktor cocok dengan kulit juga ada label resmi dari bp pom gtu ya mbak. Biar ga was was menggunakannya

    BalasHapus
  11. buat kulit sensitif cocok ndak ya? aku tuh kadang kalau beli skincare takutnya enggak cocok. Nah kalau inisfree ini ada tempat konsultasinya ndak ya?

    BalasHapus
  12. Skincare penting banget dipake tiap hari, harus rajin biar terlihat hasilnya. Kalo aku juga pilih-pilih dulu sih, yang utama lihat BPOM nya terus juga ingredientsnya, lalu aku coba kalo ngga cocok ya ngga dilanjut

    BalasHapus
  13. Nah ia setuju bnget ni .. konsumen juga harus lebih jeli lg soal membeli produk kosmetik apa lg dgn embel2 organik .. krn ajang organik skrg di manfaatin sm yg jahat .

    BalasHapus
  14. Haa bener banget kak apalagi sekarang udah berjamur yaa merk skincare lokal ginii. Kadang gaa teliti juga untuk cek bpomnyaa

    BalasHapus
  15. Nah setuju saking mudahnya membuat produk kosmetik dan skin care jadi banyk juga yang membuat tanpa aturan. Sebagai pembeli dan pengguna kitalah yang harus jeli dan teliti ya mbak sebelum memilih produk skin care tersebut. Salah satunya cek BPOM dan kandungan bahan pembuat.

    BalasHapus
  16. Setuju. Emang kita musti cermat banget dalam memilih produk. Jaman sekarang kan produk kosmetik banyak banget..dan klaim nya bagus-bagus.

    BalasHapus
  17. Bener banget, ketika skinker naik daun, produsen krim abal abal pun ikutan naik daun. Dan ada aja loh krim yang belom bpom tapi klaim sudah ber bpom. Harus rajin kroscek juga sih di web pemerintah.

    BalasHapus
  18. Betul, aku pum skrg lebih berhati - hati pilih skin care. Soalnya memang trend skin care lagi booming nih

    BalasHapus
  19. Setuju banget sama sharingnya ini kak, buat self reminder biar lebih berhati-hati dalam memilih skincare

    BalasHapus
  20. Berarti skincare bisa juga untuk laki-laki ya? Meskipun banyak pilihan, dan harganya mungkin terjangkau, tapi kok sampai sekarang saya masih belum tertarik untuk pakai yang begitu ya? Kesannya jadi seperti perempuan banget, terus kayak bencong-bencong gimana gitu? Hehe...

    BalasHapus
  21. Sepakat! Salah satu kriteria skincare yg aman, yah ada BMPOM nya

    BalasHapus
  22. sekarang emang lagi banyak produk skincare baru yang bermunculan ya, semua mengusung bikin wajah lebih putih dan glowing. harus hati-hati memilih produk. tips dari kakak ngebantu banget nih buat melihat mana produk yang bagus dan benar

    BalasHapus
  23. Kenali jenis kulit dan sesuaikan dengan budget keuangan kita itu pas banget mbak, jangan sampai udahlah tidak sesuai dengan jenis kulit trus ngabisin uang buat belinya, akhirnya malah gak efektif, produk gak kepake, kan sayang, Somethinc C-riously 24K Gold Essence ini bs buat gantiin serum jg ya Mbak, noted

    BalasHapus
  24. Sekarang aku juga lagi pilih2 skincare, soalnya lg hamil. Kalau sebelum hamil, muka aku terbilang cocok sama skincare apapun, bukan tipe kulit sensitif

    BalasHapus
  25. ngomong-ngomong soal skincare, aku tuh orang yang selalu dianggap perawatan pake skincare. Padahal cuma pake sabun wajah, kalaupaun ada skin care cuma body lotion doang. Tapi pada gak percayaa

    BalasHapus
  26. Dulu sebelum tahu jenis kulitku, aku sering banget tergoda Ama skincare hanya karena packaging lucu lah, ATO aku suka influencernya. Padahal pas dipake ternyata ga cocok. Yg ada kulit breakout parah.

    Tp setelah tahu, aku ga prnh coba2 dan Gonta ganti produk terlalu sering mba. Aku udh tahu kalo aku alergi Ama AHA, hyaluronic acid. JD aku ga pernah pake produk yg ada kandungan itu. Dan kalo udh ketemu produk pas, biasanya aku pake lama. Ga kepengin Gonta ganti produk kayak para beauty influencer :). Kulit mereka mungkin LBH kebal, sedangkan aku kan engga :).

    BalasHapus